Selasa, 23 Oktober 2012

SBD

Transformasi Model Data

* Entitas Kuat

-> Himpunan entitas yang dilibatkan di ERD.Entitas yang mempunyai atribut kunci. Entitas ini bersifat mandiri, keberadaanya tidak bergantung pada entitas lainnya. Percepatan entitas kuat selalu memiliki karakteristik yang unik disebutidentifier (sebuah atribut tunggal atau gabungan atribut-atribut yang secara unik dapat digunakan untuk membedakannya dari entitas kuat yang lain).
Kebanyakan entitas dalam suatu organisasi dapat digolongkan sebagai entitas kuat (strong entity) yaitu entitas yang mandiri, yang keberadaannya tidak bergantung pada keberadaan entitas yang lainnya. Instansiasi entitas kuat selalu memiliki karakteristik yang unik (dinamakan identifier atau sering disebut sebagai atribut pengidentifikasi) yaitu, sebuah atribut tunggal atau gabungan atribut-atribut yang secara unik dapat digunakan untuk membedakannya dari entitas kuat yang lain.

* Entitas Lemah

-> suatu Entitas yang tidak mempunyai atribut kunci. Entitas lemah diidentifikasikan dengan menghubungkan entitas tertentu dari tipe entitas yang lain ditambah atribut dari entitas lemah. Tipe entitas lain yang dipakai untuk mengidentifikasikan suatu entitas lemah disebut identifying owner dan relasi yang menghubungkan entitas lemah dengan owner disebut identifying relationship Contoh entitas pegawai

* contoh entitas kuat dan lemah

* Agregasi
menggambarkan himpunan relasi yang secara langsung menghubungkan sebuah himpunan entitas dengan sebuah himpunan relasi dalam ERD. 
agregasi dapat dipandang sebagaimana relasi pada umumnya (yang menghubungkan 2 entitas). Karena relasi ini dibentuk dari relasi lain (relasi prasyarat) yang secara kronologis lebih dulu terbentuk, maka pengimplementasiannya juga harus dilakukan setelah relasi prasyarat tersebut terimplementasikan. Selanjutnya kita tinggal meninjau derajat relasi dari relasi agregasinya.

**yang berwarna merah adalah agregasi

* Transformasi model data ke basis data fisik
    ERD direpresentasikan menjadi sebuah basis data secara fisik
* Transformasi dasar
    setiap himpunan entitas akan diimplementasikan sebagai tabel.

* implimentasi himpunan entitas lemah dan sub entitas
implementasinya dalam tabel sebagaimana implementasi himpunan entitas kuat.
* perbedaan entitas lemah dan entitas kuat
Entitas Lemah (Weak Entity)
       Berisi entitas yang kemunculannya tergantung pada eksistensinya dalam sebuah relasi.misal entitas 
       Mahasiswa -orang tua & hobby, pegawai - tanggungan.
Entitas kuat (Strong Entity)
       Entitas yang berdiri sendiri, keberadaannya tidak tergantung dengan entitas lain

tabel implementasi entitas lemah dan sub entitas



* apa itu sub entitas?
          Sub Entitas merupakan himpunan entitas yang beranggotakan entitas entitas yang merupakan bagian dari himpunan entitas yang lebih superior/utama. 





Rabu, 03 Oktober 2012

MODAL DATA RELATIONAL

MODAL DATA RELATIONAL


adalah  kumpulan tabel berdimensi 2 dengan masing-masing relasi tersusun atas baris dan kolom pada suatu basis data

Istilah-Istilah dalam Model Relasional
  • Relasi
berdasarkan definisi matematika, adalah sebuah himpunan bagian dari perkalian kartesian dari sekumpulan domain. Dalam model relasional, relasi dapat direpresentasikan dengan tabel.
  • Atribut
adalah kepala/header dari setiap kolom yang ada dalam tabel relasi. Berdasarkan contoh tabel MHS sebelumnya, atribut yang ada adalah NPM, Nama, dan Alamat.
  • Tupel
adalah sebuah baris dalam tabel relasi. Berdasarkan contoh tabel MKUL sebelumnya, salah satu tupelnya adalah (KU122, Pancasila, 2).
  • Domain
adalah sekumpulan nilai yang valid untuk setiap atribut yang ada dalam tabel relasi. Berdasarkan contoh tabel NILAI sebelumnya, domain dari atribut FINAL adalah angka 0 sampai 100.
  • Derajat
adalah jumlah atribut yang ada dalam tabel relasi. Berdasarkan contoh tabel MHS sebelumnya, derajat dari relasinya adalah 3.
  • Kardinalitas
adalah jumlah tupel yang ada dalam tabel relasi. Berdasarkan contoh tabel MKUL sebelumnya, kardinalitas dari relasinya adalah 3.
Relational Keys
  • Super Key
adalah sebuah atau sekumpulan atribut yang secara unik mengidentifikasi sebuah tupel dalam tabel relasi. Berdasarkan contoh tabel MHS sebelumnya, super key yang mungkin adalah (NPM), (NPM, Nama), (NPM, Alamat), (Nama, Alamat), dan (NPM, Nama, Alamat).
  • Candidate Key
adalah super key yang himpunan bagian yang sebenarnya tidak ada yang menjadi super key juga. Berdasarkan contoh super key sebelumnya, candidate key yang mungkin adalah (NPM) dan (Nama, Alamat). Atribut Nama dan Alamat dapat dijadikan candidate key jika kombinasi keduanya bisa menjadi pengidentifikasi yang unik untuk sebuah tabel relasi.   
  • Primary Key
adalah candidate key yang dipilih sebagai pengidentifikasi unik untuk sebuah tabel relasi. Berdasarkan contoh candidate key sebelumnya, primary key yang dipilih adalah (NPM), karena nilai NPM sangat unik dan tidak ada 2 mahasiswa yang memiliki NPM yang sama.
  • Alternate Key
adalah candidate key yang tidak dipilih sebagai primary key. Berdasarkan contoh candidate key sebelumnya, alternate key adalah (Nama, Alamat).
Relational Integrity Rules
  • NULL
adalah nilai sebuah atribut yang tidak diketahui atau tidak ada pada sebuah tupel dalam tabel relasi. Misalnya pada contoh tabel MHS sebelumnya, seorang mahasiswa tidak diketahui alamatnya sehingga pada tupel yang mengidentifikasi mahasiswa tersebut nilai dari atribut alamat diisi dengan NULL.
  • Entity Integrity
adalah sebuah peraturan integritas yang menyatakan bahwa setiap tabel relasi harus mempunyai sebuah primary key, dan atribut/sekumpulan atribut yang dipilih sebagai primary key harus mempunyai nilai dan nilai tersebut harus unik dan tidak NULL.
  • Referential Integrity
adalah sebuah peraturan integritas yang menyatakan bahwa setiap atribut sebuah tabel relasi yang menunjuk ke tabel relasi lainnya harus merupakan hubungan yang valid. Berdasarkan contoh tabel MKUL dan NILAI sebelumnya, nilai atribut KDMK pada tabel NILAI harus merupakan data yang ada dan valid pada tabel MKUL yang ditunjuknya.


latihan 1


  1.  Candidate Key
    -          assets
    -          customer-street
    -          amount
  2.     Primary Key
    -          account-number
    -          customer-street
    -          loan-number
    -          branch-name
  3.   Alternate Key
    -          customer-city
    -          balance
    -          branch-city
  4.    Foreign Key
    -          Tidak ada
latihan 2

  1. Membuat Tabel
                       Tabel siswa
Nomor Induk
Nama Siswa
jurusan
Tanggal Lahir
11537
Anindia Salsabila
IPA
28 November 1996
11538
Najwa Sakinaturrahma
IPS
10 Agustus 1996
11539
M. Taufik
IPS
9 Januari 1996
11540
Rifda Ratih Pravida
Bahasa
4 Mei 1996
11541
Afin Amril Fatah
Bahasa
10 Desember 1996
11542
Rifqi Maulana
Bahasa
19 Oktober 1996

     Tabel Mata Pelajaran
Kode_MP
Nilai
Kehadiran
jam
00AB021
A
87 %
2 jam
01MP890
B
100 %
2 jam
02MK35
C
78 %
2 jam
03TP608
B
100 %
3 jam
04BD880
AB
93 %
2 jam
05FH401
A
89 %
2 jam
   
Tabel Guru
Nama Guru
Kode_MP
Mata Pelajaran
Nur Azizah, S.Pd.
00AB021
Matematika
M. Ali, S.F.
05FH401
Fisika
Sofyan Nurdin, S.B.
00AP321
Biologi
Fahrodah, S.S.
02MK35
Sosiologi
Sodiqin, S.S.
03TP608
Bahasa Indonesia
Sularso, S.Eng.
04BD880
Bahasa Inggris
 
     
2. Tabel Gabungan
Nomor Induk
Nama Siswa
Mata Pelajaran
Guru
Nilai
11537
Anindia Salsabila
Matematika
Nur Azizah, S.Pd.
A
11538
Najwa Sakinaturrahma
Fisika
M. Ali, S.F
C
11539
M. Taufik
Biologi
Sofyan Nurdin, S.B.
B
11540
Rifda Ratih Pravida
Sosiologi
Fahrodah, S.S.
B
11541
Afin Amril Fatah
Bahasa Indonesia
Sodiqin, S.S.
AB
11542
Rifqi Maulana
Bahasa Inggris
Sularso, S.Eng.
A
. 
   
3. Atribut Kunci

Tabel Siswa
Tabel Mata Pelajaran
Tabel Guru
Candidate Key
Nama Siswa
-
Nama Guru
Primary Key
Nomor Induk
kode_MP
kode_MP
Alternate Key
Jurusan, tanggal lahir
Nilai, kehadiran, jam
Mata pelajaran
Foreign Key
-
kode_MP
kode_MP